BANDUNG– Kecamatan Cinambo melakukan terobosan jitu untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di wilayahnya dengan menggiatkan Kampung Wisata Literasi. Lewat Kampung Wisata Literasi, Kecamatan Cinambo menghadirkan pojok literasi, kelompok mendongeng, mural, menulis Alquran, Pojok Kang Pisman, dan lainnya.
Terobosan ini memperoleh apresiasi dari Bunda Literasi Kota Bandung, Siti Muntamah Oded saat berkunjung ke Kampung Wisata Literasi di Kelurahan Pakemitan, Selasa (23/7). Menurut Siti yang juga Ketua TP PKK Kota Bandung, kampung ini bisa mewujudkan visi Bandung Unggul dengan membangun sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kapasitas SDM tersebut salah satunya dengan budaya literasi.
“Literasi itu sangat penting. Karena salah satu ayat yang pertama kali membuka cakrawala sangat luas yaitu iqra atau membaca. Dari tidak tahu menjadi tahu. Membaca inilah menjadi satu ikhtiar untuk membuka wawasan,” ujar umi sapaan akrab Siti Muntamah, Selasa (23/7).
Menurutnya, sangat tepat jika menumbuhkan budaya literasi dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan terdekat. Oleh karenanya, ia optimis, kampung literasi ini dapat meningkatkan budaya literasi.
Sementara itu, Camat Cinambo, Dadang Iradi mengungkapkan, Kampung Literasi Kecamatan Cinambo di Kelurahan Pakemitan diinisiasi Kecamatan Cinambo dan melibatkan instasi terkait antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung.
“Di kampung literasi ada budaya, ekonomi, dan TI (Teknologi Informasi). Jadi literasi zaman ‘now’ tidak lagi hanya sekadar mengajak membaca, tapi harus ada media lain,” ujar Dadang.
“Kampung Literasi ini menyediakan fasilitas sebaik-baiknya untuk menumbuhkan kesadaran dan keinginan membaca masyarakat, baik kalangan muda maupun tua. Membaca bukan hanya tugas anak-anak usia sekolah atau pemuda saja tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (mg2/drx)