BANDUNG – Pekan lalu Wali Kota Bandung Oded M. Danial telah meresmikan Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, RW 004 dan RW 005 sebagai kampung toleransi. Kini, Kelurahan Balonggede berusaha meningkatkan keamanan dengan alasan wilayah urban.
Sekretaris Camat Kecamatan Regol Teddy Wirakusumah memastikan, kelurahan tersebut sebagai kampung toleransi secara permanen. Tapi, untuk menjaga kepastian tersebut, pihak kecamatan ingin meningkatkan keamanan. Sebab sikap intoleransi di Kelurahan Balonggede bisa muncul kapan saja.
”Kecamatan Regol ini termasuk wilayah urban, banyak pendatang yang datang, yang menjadi atensi kita ialah sisi keamanan,” kata Teddy, Selasa (16/7/2019).
Katagori urban tersebut bisa saja kedatangan pelajar tingkat mahasiswa dan pekerja. Masyarakat Kecamatan Regol lebih refleksif termasuk dalam perizinan apapun semua sesuai aturan.
”Termasuk teknis kerjasama dengan pihak kepolisian, selebih itu bantuan antar masyarakat sangat refleksif.
isalnya, kaum muslim sedang salat Jumat, maka umat non-muslim memblokir jalan di area masjid kemudian dijaga oleh umat lain. Begitupun sebaliknya jika umat non-muslim sedang menjalankan ibadah,” terangnya.
Selain peningkatan keamanan, di Kampung Toleransi tersebut dijalankan bantuan sosial sesama umat beragama.
”Bantuan sosial itu, misalkan, membangun rumah kumuh antar sesama dan dikelola oleh tokoh-tokoh antar agama dan yayasan Assalam,” jelasnya. (Mg3)