“Bagi yang ingin perjalanan eksklusif kami akan sediakan taksi helikopter dari Bandung ke Kertajati akan dimulai dua minggu lagi,” katanya.
Budi pun tidak lupa mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang gencar melakukan sosialisasi pengalihan bandara. Budi juga meminta Pemdaprov Jawa Barat menjadi yang terdepan mempromosikan BIJB Kertajati melalui pendekatan pariwisata.
“Pemprov Jabar harus terus terdepan mempromosikan bandara ini melalui pariwisata, khususnya budaya Cirebon yang memiliki potensi besar dan sudah dikenal luas,” katanya.
Selain itu, untuk menarik minat penumpang Pemerintah akan menggratiskan bus Damri dari semua rute menuju BIJB Kertajati selama satu tahun per 1 Agustus 2019. Hal tersebut sebagai bentuk kompensasi belum rampungnya tol Cisumdawu.
Menurut Budi, tol Cisumdawu diperkirakan selesai pada pertengahan 2020. Selain itu, kata Budi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait percepatan pembangungan tol Cisumdawu. Jika tol sepanjang 60 kilometer rampung, maka perjalanan dari Bandung menuju BIJB Kertajati hanya satu jam.
“Saya sudah rapat dengan Menteri PUPR, beliau memastikan tol Cisumdawu selesai pertengahan 2020,” ucap Budi. “Perjalanan satu jam ke bandara itu wajar, di bandara lain pun banyak yang seperti itu,” lanjutnya.
Budi menambahkan, berdasarkan laporan pihak BIJB Kertajati, menunjukkan grafik menanjak. Saat ini, load factor BIJB Kertajati mencapai 70 persen. Angkat tersebut memperlihatkan bandara terbesar kedua di Indonesia itu diminati atau relatif diterima masyarakat.
“Saya tadi bertanya ke beberapa penumpang mereka relatif puas bahkan sudah ada sejumlah turis asing di sini,” katanya.
“Kesimpulannya, pengalihan ke Bandara Kertajati berhasil. Tadi penumpang dari Karawang katanya daripada ke Jakarta lebih baik ke sini. Dari Tegal juga ada, mereka senang karena lebih dekat ke sini daripada ke Semarang,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul melihat peningkatan penumpang yang signifikan setelah pengalihan ke BIJB Kertajati. Guna terus meningkatkan jumlah penumpang, kata dia, pihaknya menginstruksikan kepada 27 Kepala Daerah di Jawa Barat untuk ikut menyosialisasikan BIJB Kertajati.
“Saya akan perintahkan kepala daerah untuk sosialisasikan kepada warganya termasuk mengharapkan juga kepada sebagian kepala daerah di Jawa Tengah,” katanya.