Program Sejuta Rumah Sejahtera

Program Sejuta Rumah Sejahtera
BERIKAN APRESIASI : Bupati Bandung Dadang M Naser mengapresiasi program sejuta rumah sejahtera, Hal itu disampaikan saat menghadiri sharing session focus group discussion (FGD) pemangku kebijakan kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera dengan LPPDPP Kementerian PUPR di Soreang, Kamis (27/6).
0 Komentar

“Komitmen Pemkab Bandung agar tidak ada alihfungsi lahan ini yaitu penegakan disiplin. Saya tidak pernah mengelu­arkan rekomendasi atau ijin bagi tata ruang yang berten­tangan. Kalau di lahan abu, ya di abu. Tidak ada tawar menawar lagi. Zona lahan perumahan itu kan di kuning, ya di kuning,” tuturnya.

Ditemui ditempat yang sama, Direktur LPPDPP Kemente­rian PUPR Agusny Gunawan mengatakan, pengajuan KPR di wilayah Kabupaten Bandung tahun 2019 mencapai 200 unit atau sekitar Rp 17 miliar. Men­urutnya, masih tingginya kebutuhan perhunian peru­mahan sejahtera di Kabupa­ten Bandung. Hal itu, disera­hkan kembali ke pihak pe­merintah daerah.

”Di kementerian, kita seba­gai lembaga penyaluran dana KPR. Untuk Kabupaten Bandung tahun ini yang sudah masuk baru 200 unit atau se­kitar Rp 17 miliar. Tapi kalau melihat kebutuhan hunian perumahan masih 100 ribu, itu ya peran pemda untuk perijinannya dan segala ma­camnya,” akunya.

Baca Juga:Pemilu Jangan Lagi BermasalahRibuan Pengangguran dapat Pelatihan Keterampilan

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Kadisperkim­tan) Erwin Rinaldi menje­laskan untuk mempercepat program itu, Kementerian PUPR, Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Peng­elolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah bekerja sama dengan 43 bank.

“Masing-masing terdiri dari 11 Bank Nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah, baik konvensional maupun bank syariah. Dimana nanti­nya terdapat persyaratan-persyaratan teknis yang bisa dikembangkan dalam dis­kusi selanjutnya,” katanya.

Dirinya melanjutkan, tang­gal 21 Desember 2018 lalu PPDPP telah melakukan pe­nandatanganan perjanjian kerjasama operasional ber­sama 25 bank pelaksana.

”Hari ini kami melaksanakan sharing session (sesi diskusi) bersama pengembang dan bank serta mendengarkan kebijakan dari Kementerian PUPR,” pungkasnya. (rus)

0 Komentar