Kembali Buka Pelatihan Bahasa

Mamat menambahkan, pihaknya tidak menampik jika kelususan peserta pascapelatihan, memang masih belum menjamin bisa langsung bekerja di Korea Selatan. Sesuai prosedur, calon tenaga kerja migran memang harus mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat melalui BNP2TKI. Namun, Dirinya sudah melihat bukti bagaimana keseriusan dan disiplin bisa membuat para lulusan pelatihan tahun lalu bisa lolos seleksi BNP2TKI dan kini sudah bekerja di Korea Selatan.

”Bahkan tak sedikit dari mereka yang juga menjalani kuliah sambil bekerja tanpa merepotkan orang tua di tanah air. Salah satunya saudara Muhibah Gani Iskandarsyah (26), peserta program pelatihan keterampilan dan bahasa Disnaker Kabupaten Bandung 2018 lalu. Sekarang, sudah bekerja di Korea Selatan,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan