CIMAHI – Sedikitnya, lima unit alat utama sistem pertahanan (Alutsista) militer akan menghiasi taman-taman di Kota Cimahi. Penyimpanan alutsista tersebut sebagi penyempurnaan dari taman yang berkonsep militer.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana mengatakan, dari total alutsista yang akan dipasang adalah dua unit panser, dua unit tank dan satu unit meriam.
”Posisinya yang dua ditempatkan di Taman Adiraga dan Taman HMS Mintaredja, satu di Taman Jalan Baros, satu di Taman Segitiga Sriwijaya, kalau untuk meriam dipasang di Padasuka, karena batas kota,” kata Nur, saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Rabu (19/6).
Dia mengatakan, pembuatan taman-taman tersebut saat ini sudah masuk pada tahap pengecekan lahan dan pembuatan platform monumen.
”Sebetulnya sudah sekitar 80 persen, karena masih menunggu alutsista dari TNI yang akan diberikan,” katanya.
Untuk mendekorasi sejumlah taman itu, pihaknya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 450 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun Anggaran (TA) 2019.
”Anggaran itu tidak termasuk pengadaan alutsista, karena kan sifatnya hibah,” terangnya.
Nantinya, lanjut Nur, taman yang dibangun dengan mengusung konsep militer itu akan menjadi identitas Kota Cimahi sebagai kota militer karena memiliki 13 pusat pendidikan TNI.
”Sekarang kan belum ada bentuk nyatanya, hanya dari omongan saja kalau Cimahi kota militer. Untum perawatan akan kita pasang kamera CCTV biar tidak dirusak masyarakat yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.(mg5/ziz)