BANDUNG – Dewan sesalkan tidak hadirnya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul ulum dan para kepala dinas dalam rapat kerja Badan Anggaran (Ban Gar) yang membahas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemdaprov Jabar 2018.
Anggota Ban Gar KH. Habib Syarif Muhamad mengakui kehadiran kepala dinas pada saat rapat kerja tadi banyak diwakili oleh para Kabid dan Kasie. Padahal, rapat itu sangat penting untuk membahas laporan hasil kinerja dari BPK RI.
Dia mengaku kecewa dengan kurang responsifnya para kepala dinas untuk menerima undangan rapat yang diselenggarakan oleh Ban Gar DPRD Jabar.
’’Itu sebetulnya sangat sangat kita sayangkan artinya kehadiran langsung para kepala dinas merupakan bagian dari penyelesaian jadi tadi kita banyak yang tanggung untuk memberikan masukan,’’kata Habib ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro, Rabu, (12/6).
Dia menuturkan, apapun yang disampaikan oleh dewan sebetulnya harus didengarkan oleh kepala dinas, Tapi kenyataannya banyak dari kepala dinas yang hanya diwakili oleh para Kabid dan Kepala dinas seharusnya tahu permasalahannya.
’’Ini menyangkut nasib mereka loh itu sangat kita sayangkan dalam sebuah pertemuan ini cukup strategis mereka tidak hadir itu sangat kita sayangkan itu,’’kata Habib.
Dia menyarankan, Jika ada undangan rapat kembali seharusnya para kepala dinas bisa membagi diri. Jangan sampai ada salah satu dinas yang mengirimkan perwakilannya mengutus orang yang tidak memiliki kapasitas dan tidak tahu permasalahannya.
’’Maaf, seperti tadi Kepala Dinas Pendidikan masa iya tidak bisa mengutus orang-orang yang levelnya itu tidak terlalu anjlok karena ini menyangkut kebijakan bukan hanya persoalan teknis saya kira,’’ucap Habib.
Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Daddy Rohanadi mengatakan, pihaknya sudah memberikan penegasan terkait dengan absennya para kepala dinas. Sebabm bagaimanapun di forum sepenting ini seharusnya mereka hadir dengan dipimpin langsung oleh wakil gubernur UU ruzhanul Ulum yang ditunjuk oleh Gubernur untuk Rapat bersama dewan.
Dia menambahkan, mudah-mudahan ketidak hadiran Wakil Gubernur bukan karena banyak persoalan. Sehingga Wagub tidak mau datang.