NGAMPRAH– Sebanyak lima pelajar yang masih duduk di tingkat SMP dan SMA diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat lantaran terbukti memakai narkotika jenis tembakau gorila. Kelima pelajar tersebut saat ini fokus menyelesaikan rehabilitasi yang didampingi para petugas di lapangan.
“Kita mengamankan lima pelajar dan tidak dilakukan penahanan karena di bawah umur (di bawah 17 tahun), terus mereka juga hanya pemakai dan yang pasti bukti tembakau gorilanya tidak banyak. Kami putuskan untuk direhabilitasi didampingi petugas,” kata Kepala BNN Kabupaten Bandung Barat, Sam Norati Martiana saat ditemui di kantornya, Rabu (12/6/2019).
Sesuai dengan aturan, sebut dia, rehabilitasi dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan. Sementara, sampai saat ini sudah dilakukan 6 kali pertemuan dengan mengambil tempat di antaranya di Puskesmas Cililin. “Para pelajar tersebut kami amankan pada 8 April lalu. Sejak penangkapan kita langsung rehab jalan yang sampai saat ini menyisakan 2 kali pertemuan lagi. Harapannya setelah direhab mereka bisa menjauhi berbagai jenis narkoba,” katanya.
Menurutnya, lingkungan sekolah menjadi bidikan BNN untuk terus dilakukan pengawasan serta sosialisasi anti narkoba. Bahkan, tahun ini tercatat ada 15 SMPN di Bandung Barat yang menjadi percontohan dalam program Bersih Narkoba (Bersinar). Hal tersebut sesuai dengan SE (surat edaran) Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang penguatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang ditindaklanjuti SE Bupati Bandung Barat.
Dia menyebutkan, program Bersinar bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam menyelesaikan masalah besar berupa kasus narkoba. Karena saat ini, narkoba sudah masuk ke berbagai kalangan di tengah masyarakat salah satunya lingkungan sekokah. “Kami terus melakukan penguatan P4GN salah satunya di lingkungan pendidikan,” ungkapnya.
Agar sosialisasi anti narkoba ini bisa sampai ke masyarakat lebih cepat, pada Hari Jadi Bandung Barat yang ke-12 tepatnya pada 19 Juni mendatang, BNN akan lebih gencar menyosialisasikan program anti narkoba melalui kegiatan posko kesehatan gratis bebas narkoba, olahraga senam bersama dan beberapa kegiatan lainnya. “Pada Hari Jadi KBB, kami ikut serta menyampaikan program bahaya narkoba kepada masyarakat,” katanya.