Namun sayang, kaum Nuh tidak mau bertaubat dari kekufurannya, sehingga mereka tidak mendapatkan rezeki dan keberkahan yang dijanjikan.
Bagi kita, ayat ini menjadi kabar gembira. Jika kita sebagai sebuah bangsa mau bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka kelapangan rezeki dan keberkahan pasti akan diturunkan kepada kita. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita segera kembali kepada Allah swt. Mari kita memohon ampun dan bertaubat atas seluruh dosa-dosa kita.
Terakhir, dan ini adalah keutamaan taubat yang paling besar, adalah adanya janji surga bagi orang yang melakukannya. Allah swt berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (Q.S. At Tahrim:8)
Semoga kita menjadi golongan orang-orang yang bertaubat dengan taubat yang semurni-murniya.