CIMAHI – Untuk meningkatkan pemerataan dan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan di Kota Cimahi, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan berencana membuat enam SMP Negeri baru. Keenam sekolah tersebut rencananya akan dibangun di enam kelurahan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengaku, hingga saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan dasar di Kota Cimahi. Hal itu dilakukan agar semua anak usia sekolah bisa melanjutkan pendidikan. Sebab, sejauh ini keberadaan sekolah terutama SMP Negeri di Cimahi belum merata.
“Sekarang baru ada 11 SMP Negeri. Dengan akses yang tidak merata maka Pemkot harus melakukan intervensi. Itu dilakukan agar anak sekolah yang akan melanjutkan ke SMP bisa tetap melanjutkan sekolah, baik di SMP Negeri ataupun swasta,” kata Hendra, saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kota Cimahi, belum lama ini.
Selain keberadaan sekolah yang belum merata, lanjutnya, adanya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat pihaknya mau tidak mau harus membuat beberapa sekolah negeri baru.
“Kita harus membuat sekolah baru dan itu juga merupakan program prioritas wali kota. Sesuai dengan program prioritas wali kota, 2022 penambahan sekolah sudah selesai,” bebernya.
Menurut Hendra, saat ini pihaknya juga sedang melakukan pemetaan zonasi dengan melibatkan RT dan RW untuk mengetahui jumlah anak usia sekolah yang akan melanjutkan ketingkat SMP. Sebab, pihaknya juga berencana membuat rasio siswa perombel di SMP sebanyak 36 orang.
“Saat ini daya tampung siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD) memadai. Namun, jumlah SMP tidak sebanding dengan anak usia sekolah yang akan melanjutkan ke kelas 7,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dari data sementara hasil pendataan, maka minimal di Cimahi harus menambah enam SMP negeri. Hal itu dilakukan agar layanan zonasi terpenuhi. Sebab, SMP Negeri yang ada di Cimahi belum merata. Padahal idealnya setiap kelurahan minimal mempunyai satu SMP Negeri.