SOREANG – Saling melaporkan ke pihak berwajib terjadi antara pengurus kader Partai Hanura Cecep Supriatna dengan Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin, setelah keduanya terlibat baku hantam atas adanya laporan kecurangan pemilu.
Berdasarkan informasi lejadian bermula ketika Cecep bersama bersama Advokat Partai Hanura bermaksud membuat laporan atas dugaan kecurangan dalam Pemilihan Legilatif (Pileg) di Kabupaten Bandung. Namun, karena berbeda pendapat keduanya sempat bersitegang dan menjurus kekerasan fisik.
Ketika dikonfirmasi terkait masalah ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin mengaku mendapat dipukul oleh.kader Hanura bernama Cecep.
“Saat itu Cecep dan Atin diterima oleh Komarudin salah satu anggota Bawaslu sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian Komarudin langsung menghubungi saya, yang saat itu saya sedang ada di KPU untuk memantau rekapitulasi suara,”kata Januar ketika dihubungi Jabar Ekspres Sabtu (5/5).
Menurutnya, dalam teloponnya Komarudin menanyakan surat dari Partai Hanura terkait adalanya laporan dugaan kecurangan. Kemudian Komarudin meminta saya untuk datang kembali ke kantor Bawaslu.
Setelah sampai, pihaknya langsung memberikan penjelasan mengenai terkait proses laporan dugaan kecurangan dengan memeriksa berkas yang dibawa Cecep dan Atin.
Setelah diperiksa ada kejanggalan dari pelaporan tersebut. Sehingga dia langsung menyampaikan mekanisme dan prosedur kepada Cecep dan Atin. Namun, keduanya malah tidak terima dan bersitegang.
Sampai akhirnya Cecep melakukan pemukulan pada bagian kepala sebelah kiri sebanyak satu kali. Akibatnya Januar mengaku mengalami luka bengkak di bagian kepala sebelah kiri. Bahkan, Cecep melakukan pencekikan leher kepada Januar.
Dia mengungkapkan, dalam pelaporan mereka hanya membawa sertifikat C1 dan surat mandat fotocopy saja, padahal sudah ada mekanismenya, apabila mau melapor harus membawa C1 dan surat mandat yang asli dan berstampel, namun mereka ngeyel dan bersikeras minta surat tanda terima.
“Akhirnya Cecep menghampiri saya yang saat itu saya lagi duduk dekat Atin, dan Cecep langsung memukul saya begitu saja, dan saya pun reflek membalas pukulan terhadap Cecep, saya pun kaget di pukul begitu saja oleh Cecep, dan saat itu saya reflek langsung memukul kembali,” tutur Januar.