“Bagaimana orang yang sudah berumur belajar cepat memahami Al-Quran. Jadi pemahaman itu buahnya langsung, namun untuk Al-Fatihan dan beberapa surat, mahrojnya harus benar. Karena terulang-ulang dalam solat,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung Marlan, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM para pejabat struktural dalam hal kecerdasan ahlak dan intelektual. Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tanggal 22 April dan akan berlangsung hingga bulan Ramadhan 1440 Hijriyah.
”Kalau melek huruf laten, Kabupaten Bandung kan hampir 100%, hanya kurang 0,5% yang tidak melek hurufnya. Nah, kalau melek huruf Al-Quran seperti apa? Apalagi 95% masyarakat Kabupaten Bandung adalah muslim. Makanya kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan melek huruf Al-Quran,” Pungkasnya. (yul/rus)