RANCAEKEK – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konser satukan Indonesia, acara digelar di lapang bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Kegiatan kampanye terbuka tersebut, dihadiri langsung ketua umum dan semua kader dan simpatisan Partai PKB.
Ribuan massa menghadiri Konser Satukan Indonesia yang digelar
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapang Bojongloa, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (12/4). Dalam kegiatan Kampanye terbuka tersebut di hadiri seluruh calon legislatif (caleg) tingkat Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi, DPR RI dan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, melihat antusias kader, relawan dan simpatisan mengikuti kampanye terbuka tersebut, dirinya merasa sangat optimis kalau PKB bisa mendapatkan target kursi pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara Nasional pada 17 April Mendatang.
”Alhamdulillah, semangat semua kader dan simpatisan di Bandung. Saya merasa optimis, Dapil Jabar II bisa membawa kursi ke DPR RI,” kata Cak Imin sapaan akrab ketua Umum PKB saat ditemui usai kegiatan kampanye di Rancaekek.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei lembaga-lembaga survei, pada pemilu 2019 nanti PKB berada diurutan ketiga secara Nasional. Oleh karena itu, dirinya berharap posisi tersebut bisa konsisten hingga pelaksanaan pemilu nanti.
”Strategi kita sendiri menggerakan seluruh kekuatan kultural, ulama dan kaum muda. Sehingga, kami optimis partai bisa memperoleh hasil sesuai target yang diinginkan,” akunya.
Cak Imin mengklaim, apabila PKB menang sesuai target pada pemilu 2019. Maka, kondisi Indonesia akan lebih baik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk membuat PKB menang dan lebih baik.
”Tolong ibu bapak agar menyampaikan salam ke keluarga dan warga bandung. Kita akan buat PKB lebih baik. Pada 17 April mendatang, menangkan PKB di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Ia pun menegaskan jika PKB berdiri bukan untuk memenuhi kepentingan pendirinya atau pengurusnya. Namun, partai berdiri untuk pengabdian. Selain itu, menurutnya tidak boleh ada kader yang berbuat macam-macam seperti berkhianat, nakal dan korupsi.
”Kalau ada yang nakal, berkhianat atau korupsi, maka akan langsung dipecat oleh PKB. Pasalnya, dari PKB tidak ada caleg yang ikut pemilu 2019 yang berstatus mantan koruptor,” tegasnya.