SOREANG – Untuk membantu menyebarluaskan informasi publik, kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat bisa dijadikan mitra daerah karena bersipat independen.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, KIM berkedudukan di kelurahan/desa. Saat ini baru terbentuk 88 kelompok yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Bandung. Selain merupakan kebutuhan pokok untuk pengembangan diri dan sosial, Informasi juga merupakan bagian penting ketahanan Nasional.
Hal tersebut dikatakannya, dalam acara Sarasehan Pendayagunaan Informasi Publik dalam rangka mewujudkan Sabilulungan Raksa Desa Bandung 1000 Kampung, di Graha Arjasari Kecamatan Arjasari, Kamis (11/4).
”Memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia. Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang sudah diatur dalam Undang-undang nomor 14 Tahun 2008, adalah salah satu ciri penting negara demokratis yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik,” jelasnya saat ditemui disela sela acara.
Dirinya menyambut baik, kegiatan sarasehan yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung. Sebab, kegiatan terseut, sangat positif. Diharapkan dapat memberikan pencerahan dan wawasan kepada para peserta, dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi publik.
”Sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas antara Diskominfo dengan KIM dengan Petugas Pengelola Dokumentasi (PDIP) masing-masing Perangkat Daerah (PD) dan terus evaluasi agar masyarakat semakin mudah dan cepat dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan,” tuturnya.
Kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber dari Kabupaten Bogor, dengan harapan dapat dijadikan pembelajaran bagi para peserta mengenai tata cara pengemasan informasi. Para peserta bisa menyerap ilmu dari narasumber, bagaimana menyampaikan aspirasi dan kondisi masyarakat kepada pemerintah ataupun sebaliknya.
“Kapasitas KIM dalam mengelola informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah masing-masing, saya harap dapat ditingkatkan. Hadirnya KIM, wujud peran aktif masyarakat, dalam memunculkan berbagai potensi daerah,” akunya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Atih Witartih menyebut, 88 KIM sudah terbentuk dan tersebar di 22 kecamatan diantaranya di Kecamatan Ibun (3 KIM), Ciwidey (4), Paseh (11), Margahayu (1), Cilengkrang (2) dan Kecamatan Bojongsoang (2).
”Jumlah tersebut dipandangnya belum merata, untuk itu pihaknya secara bertahap akan terus mendorong seluruh desa dan kecamatan, untuk membentuk KIM di wilayah kerjanya masing-masing,” katanya.