Ada regulasi yang memproteksi mereka dari gempuran impor. “Setiap panen tidak boleh ada impor dari luar negeri. Kasih kesempatan mereka supaya harganya bagus, setelah panen selesai silahkan kalau misalnya kurang stok nasional baru impor,” jelasnya.
Begitu pun nelayan akan dibuat modern, dibekali peralatan canggih sehingga hasil tangkapnnya lebih banyak, diberi tempat penyimpanan agar sampai darat ikan masih segar, diberikan alat keselamatan. Hal itu pun telah dilakukan Partai Perindo.
Keluarga nelayan juga diberikan kesempatan untuk bisa mengolah hasil tangkapannya.
“Intinya membangun kesejahteraan mereka, kalau masyarakat yang terbangun banyak bisa dipastikan indonesia akan cepat menjadi negara maju. Tapi kalau tidak kita akan berputar-putar terus,” jelasnya
Hary mengatakan Perindo menciptakan kelompok yang berasal dari bawah dijadikan mapan, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi pembayar pajak baru. Tidak bergantung dari kelompok yang sudah ada saat ini.
Perindo, lanjut Hary, berjuang untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Apalagi pertumbuhan penduduk Indonesia terus bertambah sampai empat juta per tahun.
“Kita akan berjuang menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya Bagaimana cara kita menciptakan lapangan kerja harus mengangkat kelompok yang belum mapan menjadi mapan Jadi mereka nanti menjadi bagian yang bisa menciptakan lapangan kerja,” jelas Hary.
Seperti pelaku usaha binaan Partai Perindo yang berhasil, bisa membuka cabang dan pekerjaan bagi yang lain.
Partai Perindo, lanjut Hary, perlu untuk memiliki anggota DPR RI dan DPRD dengan jumlah yang signifikan agar bisa membuat kebijakan-kebijakan tersebut, sehingga masyarakat yang tumbuh lebih masif, lapangan kerja lebih masif dan pendidikan masyrakat juga meningkat secara masif dan cepat.
“Perindo masih belum punya anggota dewan, masih ada keterbatasan. Tapi, nanti kalau sudah punya anggota DPR RI, DPRD DKI akan jauh lebih mudah berjuang untuk masyarakat membangun kesejahteraan mereka,” tegas Hary.
Dia pun mengajak masyarakat untuk memilih Partai Perindo, dengan nomor urut sembilan.
“17 April jangan sampai tidak datang ke TPS. Datang ajak suaminya, istrinya anaknya,orang tuanya, saudara-saudaranya, adik, kakak tetangga jangan sampai golput datang ke TPS dan coblos Partai Perindo nomornya Nomor 9,” ungkapnya.