BANDUNG – Kantor Pembayaran Pajak (KPP) Madya Bandung gelar Tax Gathering dengan tema ”Apresiasi dan Inspirasi bagi Kontributor Negeri”. Acara ini pun seminar pemaparan perpajakan dengan tema ”Kebijakan Pajak dalam Era Digital Economy Menyongsong Revolusi Industri 4.0”.
Tidak hanya itu, KPP Madya Bandung pun memberikan penghargaan kepada 10 WP pada tahun ini, penghargaan tersebut diberikan kepada PT Telekomunikasi Indonesia, Kaldu Sari Nabati Indonesia, Profesional Telekomunikasi Indonesia, Indolakto, PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Bio Farma, Eigerindo Multiproduk Industri, Multi Garmenjaya, Medion Ardika Bakti.
”Untuk acara dari Tax Gathering ini untuk di KPP Madya Bandung yang pertama adalah untuk kita mendekatkan kita dengan mitra, salah satunya wajib pajak untuk membangun komunikasi dengan wajib pajak menjadi lebih baik,” kata Kepala Kanwil DJP Jabar I, Neilmaldrin Noor di Jalan Gatot Subroto No 289, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (10/4).
Neilmaldrin menjelaskan bahwa perpajakan ini merupakan tanggung jawab bersama, Direktorat Pajak tentunya sebagai pelayan masyarakat sebagai pelayan wajib pajak untuk memenuhi agar wajib pajak ini bisa memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik dan benar.
”Tentunya pada kesempatan ini juga kami berikan penghargaan atau apresiasi kepada para wajib pajak yang memberikan kontribusi sangat signifikan agar kita bisa memberikan satu trend atau contoh kepada para wajib pajak lainnya bahwa kami sangat menghargai bahwa mereka ini merupakan pahlawan pembangunan bangsa juga,” jelas Neilmaldrin.
Di tahun ini, pihaknya menargetkan dalam hal memenuhi meningkatkan kepatuhan wajib pajak di 16 KPP. Selain itu dari KPP Madya Bandung juga memiliki KPP Pratama dengan terus melakukan perluasan teknis tapi juga sekaligus melakukan pembinaan kepada yang sudah terdaftar untuk dapat lebih taat dan patuh lagi untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya.
”Untuk sampai bulan maret kemarin cukup baik penerimaan di Kanwil DJB Jabar1 progres sekitar 22%, jadi kami tumbuh dari tahun lalu jadi memang ada peningkatan trend juga dari pasal 29 orang pribadi yang kemaren berakhir 31 maret itu kami bisa tumbuh cukup baik,” katanya.