Dirinya berharap agar BPJS miliknya dan suaminya bisa aktif kembali dan ketiga anaknya pun bisa mendapatkan kartu serupa. Sehingga, jika dalam kondisi tengah sakit maka bisa langsung berobat secara gratis.
Ropi dan keluarganya pun mengaku belum pernah mendapat bantuan, seperti program keluarga harapan (PKH). Bahkan ia kini tengah berjuang melawan penyakit kanker darah yang sempat dialaminya dan beransur sembuh.
“Sekarang ada kerasa sakit lagi. Dari tahun 1995, saya Leukimia hingga 2002. Terus dari sana alhamdulillah tidak terasa lagi. Tapi sekarang lemes, ada bintik-bintik,” katanya.
Ropi mengaku sempat dicek ke RSUD Cililin saat suaminya dirawat, namun pihak rumah sakit merekomendasikan agar dirujuk ke RSHS Kota Bandung. Sementara itu, ia beserta ketiga anaknya pun diminta diperiksa kesehatan mengantisipasi penyebaran TB dari suaminya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Cililin, Achmad Oktorudy mengungkapkan, pihaknya meminta agar warga tidak mampu yang mempunyai tunggakan ke rumah sakit agar membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari pihak kecamatan. Selanjutnya, surat tersebut akan menjadi alasan agar warga tidak harus membayar.
“Saya mah silakan, yang penting ada surat keterangan dari RT, RW sampai ke Kecamatan untuk pertanggungjawaban saya,” ujar Achmad. (drx)
