GOJEK Beri Latihan P3K dan Operasikan Layanan Ambulans

Perwakilan Divisi Edukasi Pelatihan dan Pengembangan DMII ACT, Yadi Frans , “Kami menyambut positif kerjasama dengan GOJEK, karena sejalan dengan komitmen kami untuk membuat semakin banyak masyarakat paham akan keterampilan menolong. Keterampilan penolong tidak boleh disepelekan, harapan kami dengan materi yang komprehensif, mitra driver sigap memberikan respon yang tepat untuk kondisi darurat di jalan raya.”

Selain mengadakan pelatihan P3K, GOJEK Bandung juga meluncurkan ambulans untuk membantu komunitas URC menangani luka ringan dan luka sedang di tempat kejadian kecelakaan. “Tidak hanya aktif saat keadaan darurat, ambulans GOJEK juga senantiasa mengunjungi basecamp-basecamp mitra driver di Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar para mitra driver bisa optimal dalam mencari nafkah untuk keluarga,” jelas Becquini.

Ambulans GOJEK dilengkapi dengan alat penunjang P3K dan didukung oleh tenaga medis yang siap melayani 24 jam sebagai upaya untuk memaksimalkan pertolongan pertama saat keadaan darurat di jalan raya. Unit ambulans GOJEK dioperasikan oleh tim medis dan pengemudi ambulans tersertifikasi sehingga siap memberikan pengobatan dan mengantarkan korban ke rumah sakit saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau kondisi darurat lainnya.

“Inisiatif yang kami luncurkan hari ini merupakan wujud nyata dari komitmen GOJEK memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman. Ke depan kami akan melanjutkan program serupa, sehingga mitra driver dapat bekerja dengan tenang sekaligus terus menjadikan layanan GOJEK sebagai pilihan utama masyarakat,” tutup Becquini. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan