“Laporan dari masyarakat nantinya akan membantu proses monitoring yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia terhadap pelayanan publik di bidang pendidikan secara keseluruhan,”kata dia.
Sementara itu, UNBK diikuti juga peserta pelajar yang tengah bermasalah hukum. Sebanyak 14 pelajar yang berstatus warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mengikuti UNBK SMA maupun SMK.
“Ada 8 orang SMK dan 6 orang SMA mengikuti UNBK hari ini,” ucap Kepala Seksi Pembinaan LPKA Sukamiskin Bandung Roni Nuryadi.
Roni mengatakan, ke-14 orang warga binaan mengikuti UNBK di sekolahnya masing-masing dengan pengawalan. Petugas pengawal tidak menggunakan seragam.
Menurutnya, enam orang mengikuti ujian di salah satu SMK jurusan otomotif di Bandung, sementara dua lainnya mengikuti ujian di salah satu SMK jurusan pertanian di Lembang. Sementara untuk SMA ke-6 orang warga binaan mengikuti UNBK di salah satu SMA swasta di Bandung.
Selain 14 orang yang berstatus warga binaan, ada 3 orang lainnya yang sudah bebas tapi masih menginduk di LPKA. Ketiganya yakni 2 orang siswa SMK dan 1 orang siswa SMA.
“Jadi ada yang sudah bebas, tetapi induk sekolahnya masih ikut ke kita. Itu diikutsertakan juga,” kata dia.
Meski menjalani ujian di luar LPKA, para siswa tetap pulang ke LPKA setelah ujian. Begitupun pada hari berikutnya, mereka akan datang ke sekolah dan pulang kembali ke LPKA.
Sementara itu, jumlah peserta UNBK untuk tingkat SMK yang dimulai Senin (25/3) di Jawa Barat sebanyak 323.504 siswa.
“Sekarang itu jumlah peserta (UNBK) sebanyak 323.504 siswa dari 2.813 SMK,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika.
Dewi menyebut, pada tahun ini sudah semua SMK telah melaksanakan UNBK. Meski begitu, masih ada beberapa sekolah yang harus membagi beberapa sesi ujian. Mulai dari satu sesi, dua sesi sampai tiga sesi.
“Alhamdulillah sekarang (UNBK) sudah 100 persen. Walau ada sekolah yang membagi dua sesi dalam ujiannya,” kata dia.
Disinggung mengenai kendala dalam pelaksanaan UNBK di hari pertama, sejauh ini Dewi menyatakan belum menerima laporan. Namun pihaknya akan melakukan evaluasi pada sore hari nanti.