Simak ! Ini Enam Lokasi Yang Akan Dibangun Pasar Tradisional di KBB

NGAMPRAH– Pemkab Bandung Barat berencana akan membangun pasar tradisional di enam kecamatan. Mulai dari Kecamatan Cikalongwetan, Cipendeuy, Cisarua, Sindangkerta, Gununghalu hingga Rongga. Konsep pasar tengah dikaji dan tahun ini fokos pada penyelesaian Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan fisik.

“Rencananya akan dibangun pasar tradisional di enam kecamatan. Tahun ini mau menyelesaikan dulu DED-nya sehingga tahun 2020 atau 2021 sudah selesai dibangun,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman ditemui di Lembang, Rabu (20/3).

Maman menyebutkan, pasar yang akan dibangun memiliki konsep semi modern dilengkapi dengan aneka kuliner. Pembangunan pasar tersebut tak lepas dari hasil kunjungan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dalam program “Ngariksa Lembur” di setiap kecamatan. “Pak bupati sudah melihat langsung beberapa lokasi pasar yang harus dibangun. Karena masyarakat juga membutuhkan area pasar yang bersih nyaman dan tidak kumuh,” katanya.

Maman menyebutkan, selain persiapan DED, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan beberapa desa untuk penyediahan lahan dalam pembangunan pasar. “Persoalan lahan juga harus kami selesaikan karena ada juga tanah milik desa dan ini harus dikerjasamakan dengan desa. Karena ada contoh kasus, untuk pembangunan pasar di Cikalongwetan tidak bisa dilaksanakan karena terganjal lahan milik desa yang tidak mau dikerjasamakan. Akibatnya bantuan hampir Rp 11 miliar harus dikembalikan ke pusat,” katanya.

Maman menambahkan, beberapa kecamatan lainnya seperti di Sindangkerta sudah ada lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan pasar, masjid, alun-alun dan taman dalam satu area. Selanjutnya di Cisarua ada lahan seluas 1 hektar milik kecamatan dan juga di Rongga tanah milik kecamatan.

“Beberapa kecamatan lainnya sudah ada lahan milik pemerintah jadi siap dibangun. Untuk kebutuhan anggaran berbeda-beda setiap wilayah mulai dari kisaran Rp 30 miliar hingga Rp 75 miliar. Anggaran tersebut bisa dari pusat dan provinsi,” katanya seraya menyebutkan pasar yang sudah dibangun baru di Kecamatan Lembang, Batujajar dan Padalarang sementara Pasar Tagog akan dibangun tahun ini. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan