CIMAHI – Kesadaran masyarakat Kota Cimahi dalam membuang sampah masih sangat minim. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya tumpukan sampah di trotoar Jalan Mahar Martanegara. Akibatnya, pengendara atau warga setempat yang melewati jalan tersebut merasa terganggu. Terlebih tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau yang menyengat.
Tumpukan sampah tersebut diduga berasal dari warga RW 12 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan. Sampah-sampah yang terbungkus oleh kantong plastik dan karung itu memanjang hingga 10 meter. Selain merampas hak pejalan kaki, tumpukan sampah itu juga mengurangi keindahan. Pasalnya, ada sebagian taman trotoar yang tertutup oleh sampah-sampah itu.
Umar Darya, salah seorang petugas kebersihan mengungkapkan, terjadinya tumpukan sampah ditempat tersebut setelah lahan kosong yang sebelumnya biasa dipakai untuk pembuangan sampah kini dijadikan lahan parkir oleh pemilik lahan.
”Setelah lahan kosong dijadikan tempat parkir sama rumah sakit Kasih Bunda, warga membuangnya ke sini. Seminggu sekali (terjadi tumpukan) sudah hampir setahun ini,” ungkap Umar di lokasi pembuangan sampah, Senin (18/3).
Menurutnya, selama ini tumpukan sampah tersebut diangkut oleh petugas sampah dari RW seminggu sekali. Sejak lahan kosong dijadikan tempat parkir, lanjutnya, pihak RW belum mengajukan keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
”Karena menumpuk (sampah) maka pengendara yang lewat sengaja ikut-ikutan membuang sampah di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Mochamad Ronny saat dikonfirmasi mengaku, akan segera memanggil pihak RW dan kelurahan terkait tumpukan sampah tersebut.
”Kita akan koordinasikan dengan RW, kelurahan setempat terkait pengelolaan sampahnya,” ujar Ronny saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (18/3).
Ronny mengatakan, tumpukan sampah di trotoar secara tidak langsung sudah merampas hak pejalan kaki. Untuk itu, pihaknya akan segera membersihkan sampah yang menumpuk tersebut. Selain itu, dia juga mengaku, akan segera menyusun jadwal pengangkutannya.