CIMAHI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi sediakan sebanyak 750 kursi untuk para pemudik gratis yang akan diberangkatkan pada 1 Juni 2019.
Kepala Bidang Angkutan dan Penerangan Jalan Umum Dishub Kota Cimahi Sumanto mengatakan, layanan mudik gratis tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
”Pada 2018 kita cuma menyediakan kuota untuk 603 orang,” kata Sumanto, di Komplek Perkantoran Pemkot, Jalan Demang Hardjakusuma, Senin (18/3).
Menurut Sumanto, pihaknya mulai membuka pendaftaran pada Senin ini (18/3) karena selain banyaknya permintaan dari masyarat, hal itu juga sekaligus untuk mengukur banyaknya peminat yang mendaftar mudik gratis.
”Kuota mudik gratis tahun 2019 ini meningkat dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Dijelaskanya, mudik gratis dilakukan sebagai salah satu bukti adanya perhatian pemerintah kepada warganya. Pada mudik kali ini, lanjut Sumanto, pihaknya menyediakan armada sebanyak 15 bus dan itu sudah disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
”Sebenarnya tahun lalu juga kuota sudah ditambah tapi masih ada warga yang tidak terakomodir makanya tahun ini kita tambah lagi,” jelasnya.
Terkait teknis pendaftaran, Sumanto mengatakan, pihaknya tidak membatasi masyarakat yang hendak ikut program mudik gratis. Namun pendaftaran berlaku hanya bagi warga yang ber KTP Cimahi saja.
”Siapa saja boleh, asalkan warga Kota Cimahi. Yang pernah ikut juga boleh daftar lagi. Mereka cukup membawa KTP-KK serta akte kelahiran atau Kartu Identitas Anak (KAI) bagi warga usia anak,” terangnya.
Sementara untuk jalur yang akan dituju, dia menyebutkan, pihaknya hanya menyediakan armada bagi pemudik yang menuju Solo via jalur selatan dan Semarang via jalur utara. Hari Pertama pendaftaran, lanjutnya, sudah terisi 190 orang dengan rincian 177 orang dengan tujuan Solo via Jogja dan 13 orang tujuan Semarang via Cirebon.
”Kami hanya baru bisa menyediakan dua jalur saja. Ke depan mudah-mudahan bisa tambah jalur,” ucapnya.
Sumanto menuturkan, pelaksanaan mudik gratis dilakukan dalam upaya ikut mengurangi kemacetan lalu lintas saat mudik. Selain itu, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan juga. Untuk itu, ia mengaku, sebelum digunakan, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kelaikan kendaraan yang akan digunakan.