Salah satu yang menjadi keluhan adalah masalah bahan baku kayu yang sulit didapat. Kalaupun ada harganya sangat mahal. Sehingga, jika tidak terbeli terpaksa harun harus beristirahat.
’’Kayu yang bagus untuk pembuatan perahu ini dari jenis kayu Surian. Tetapi susah untuk mendapatkannya, kalaupun ada harganya mahal sehingga berpengaruh terhadap harga jual perahu,” keluhnya.
Satu unit perahu dijual seharga Rp 2,5 – Rp 14 juta atau tergantung ukuran. Semakin besar ukuran, maka semakin mahal harganya.
Meski pengrajin perahu bertahan seorang diri, Harun menginginkan agar pemerintah bisa melestarikan keberadaan pengrajin perahu ini. Sebab, keahliannya membuat perahu bakal terus diwariskan dan harus dilestarikan ke anak cucunya. (yan)