JAMBI – Kedatangan Calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto, ke Kota Jambi, disambut ribuan masyarakat dengan antusias.
Dalam pidato kebangsaannya dengan gaya ber api-api, dia secara tegas mengkritik Media yang ada di Indonesia. Dia meniali, saat ini sudah banyak media berubah.
’’Memang diawal-awal musim Pilpres dirinya merasa media banyak yang tidak benar. Namun sekarang, media sudah berubah, dan itu merupakan hal yang baik,”kata Prabowo dalam orasi politiknya. Kemarin. (15/2).
Dia mengakui, saat ini banyak media memberitakan capres 02. Namun, Prabowo tetap menyindir salah-satu media yang sampai saat ini belum berimbang dalam pemberitaan.
’’Tinggal satu lagi yang belum kayaknya, kalian semua tahu yang belum itu?,tegas Prabowo disambutan riuh tepuk tangan masyarakat.
Dia menegaskan, perkataan dalam pidato tersebut boleh direkam oleh seluruh media. ’’Terserah media, lo mau rekam, atau tidak mau rekam terserah. Ini mana media, ada media kan tulis silahkan rekam ini. Nah itu ada Tv One kita teman, ujar Prabowo.
Selain mengkritik media, Prabowo juga mengorasikan, bahwa elit Indoensia saat ini dinilai gagal, karena mereka tidak menggunakan akal sehat. Dengan lantang Prabowo mengatakan, elit Indonesia saat ini hanya menggunakan akal-akalan untuk mengakali rakyat Indonesia.
Prabowo juga banyak menjelaskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Indonesia saat ini. Mulai dari masalah Impor, budaya korupsi, hingga persoalan bocornya uang Indonesia ke luar negeri.
Tiap tahun Indonesia ini bocor seribuan triliun. Ini Mentri keuangan kita yang bilang, uang Indonesia yang berada di luar negeri itu ada sekitar 11.400 triliun. Sedang uang yang ada di Indonesia hanya 5.465 triliun.
’’Jadi lebih banyak di luar negeri apa tidak bocor itu namanya. Itu ada semua datanya, ada lengkap semua hituanganya,” ujar Prabowo. (fin/yan)