BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini sedang mengikuti penilaian penghargaan pembangunan daerah (PPD)
Ketua tim penilai dari Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas Pungkas Bahjuri Ali mengatakan, untuk penilaian pihaknya melibatkan juga tim independen dan tim teknis yang berasal dari akademisi Universitas Indonesia (UI).
Menurutnya, dalam penilai ada tiga indikakator di antaranya proses perencanaan, pecapaian dan inovasi-inovasi di daerah. Kemudian ketiganya itu nantinya akan dikombain dengan penilaian kulitatif dan Kuantatif.
’’Jabar sendiri saat ini sudah lolos dalam tahap pertama dan memasuki tahap kedua yang merupakan proses verifikasi. Kemudian akan masuk kedalam tahap ketiga yang merupakan penentuan dalam tahap wawancara yang nantinya akan diberikan berupa penghargaan hasil pembangunan dilihat dari hasil perencanaan berikut capaiannya,’’ jelas Pungkas ketika ditemui di kantor Bappeda Jabar kemarin. (12/2).
Dia mengatakan, berdasarkan hasil tanya jawab dan verifikasi bersama OPD dan perwakilan daerah, secara umum sudah baik. Terutama dari inovasi-inovasinya. Hal ini, karena Jabar sendiri adalah provinsi maju dari baik dari segi pendidikan dan kinerja aparatur dan warganya
’’Jadi Inovasi-Inovasinya bagus sekali yang tadi disampaikan sehingga kita harus kawal, inovasi itu kan prosesnya dan hasilnya yang harus diketahui sehingga dapat diketahui inovasi tersebut berjalan dengan baik,”ucap dia.
Dia menilai, dalam mebuat inovasi sebetulnya ada juga yang tidak berhasil. Namun, hal ini tidak harus menjadi masalah asalkan proses itu ada.
Selain itu, berdasarkan hasil kajian pada saat pertemuan tadi, inovasi bukan saja diciptakan oleh Pemprov Jabar. Tapi, hampir seluruh Kabupaten/Kota, dinas, dan desa memiliki inovasi. Sehingga harus didukung oleh semua pihak.
’’Jadi kalau tidak ada Inovasi maka tidak ada layanan baru,”kata dia.
Pungkas menambahkan, untuk keputusan penilaian sendiri nantinya akan diumumkan pada April pada saat Musrembangnas bersama Presiden RI. Sedangkabn proses seleksi akan dilakukan beberapa minggu lagi. Dan untuk yang nanti lolos akan dipanggi ke pusat untuk wawancara.