BANDUNG – Tim Kemenangan Nasional (TKN) memberikan perhatian besar kepada para pemilih perempuan. Hal ini, dibuktikan dengan melakukan konsolidasi perempuan yang digagas Direktorat Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional.
Wakil Direktur Direktorat Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN), Nurul Arifin mengatakan, pemilih perempuan harus menjadi jalan bagi Jokowi untuk kembali meraih kemenangan di Pilpres 2019.
” Kita lihat di grup WA yang beredar ada semacam berita hoaks tentang Jokowi, perempuan kadang takut. Makanya saya minta perempuan jangan takut dengan intimidasi atau hoaks yang menyerang Pak Jokowi,’’kata Nurul ketika ditemui di Gor Padjajaran Kota Bandung. Minggu. (10/2).
Dia mengatakan, konsolidasi sekaligus, mengajak para perempuan di Bandung untuk mengampanyekan Pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin secara door to door kepada warga lainnya.
“Mulai hari ini, kita harus siap untuk door to door menyampaikan berbagai keberhasilan Pak Jokowi dan mengajak untuk memilih Pak Jokowi lagi ya ibu-ibu,” kata dia.
Dia menilai, selama ini kepemimpinan Jokowi sudah memberikan bukti nyata keberpihakan kepada kaum perempuan. Sebab, untuk jumlah menteri dari kalangan perempuan saja Jokowi memberikan porsi besar untuk jajaran kabinetnya.
Selain itu, program-program untuk mendukung para ibu rumah tangga salah satunya sembako murah sudah lama diluncurkan. Sehingga, dapat membantu keluarga yang membutuhkan.
’’Bukan buat org kaya tapi untuk orang yang membutuhkan,’’cetus Erick.
Selain itu, untuk targetnya perolehan suara dari kalangan peempuan dia optimis, pemilih perempuan yang jumlahnya hampir sama dengan pemilih laki-laki mayoriyas akan mendukung Jokowi.
’’Saya rasa pemilih perempuan itu 50 persen. Kalau berdasarkan survei hari ini jokowi unggul 20 persen. Bedanya sampai 20 persen. Ya pasti dari suara 50 persen perempuan pasti ke jokowi. Karena berdasarkan survei total,’’kata dia. (yan).