CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi berharap keberadaan anggota relawan demokrasi dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan datang.
Pasalnya, relawan demokrasi tersebut di bentuk untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu dan berusaha maengajak masyarakat untuk datang dan menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Namun dari 55 orang relawan demokrasi yang dikukuhkan KPU Kota Cimahi bulan Januari lalu itu, belum terjamin kualitas dan efektifitas menjalankan tugas sosialisasi pemilu pada masyarakat.
”Untuk sekarang tugas sosialisasi dilaksanakan oleh relawan demokrasi yang kita lantik kemarin. Mereka menyasar berbagai kalangan masyarakat,” ungkap Ketua KPU Kota Cimahi, Mochamad Irman saat ditemui di Kantor KPU Kota Cimahi, Jalan Pasantren, Senin (4/3).
Menurut Irman, relawan demokrasi, selain melakukan sosialisasi, mereka juga bertugas menyasar beberapa basis pemilih, antara lain pemilih pemula, muda, perempuan, disabilitas, komunitas, keluarga, keagamaan, berkebutuhan khusus, dan pegiat medis sosial.
”Bentuk sosialisasinya juga diserahkan langsung pada mereka, jadi disesuaikan dengan siapa sasaran sosialisasinya. Sejauh ini efektif,” ujarnya.
Dengan adanya relawan tersebut, maka pihaknya menargetkan peningkatan partisipasi pemilih di Kota Cimahi hingga 80 persen, yang artinya melampaui target partisipasi secara nasional sebesar 78 persen.
”Memang tugasnya berat, jadi kita juga bantu dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengundang masyarakat,” bebernya.
Disinggung soal anggaran sosialisasi KPU, dirinya mengaku tak mengetahui secara rinci berapa nominalnya. Namun secara keseluruhan, KPU Kota Cimahi menerima dana sebesar Rp20 miliar untuk menyelenggarakan pemilu di Cimahi.
”Yang pegang anggaran sosialisasi itu kan sekretaris, saya sendiri tidak tahu berapa nominalnya. Tapi secara total, anggaran Pemilu 2019 termasuk sosialisasi dan kampanye itu sampai Rp20 miliar,” jelasnya.
Penilaian berbeda justru disampaikan Pengamat Politik dan Pemerintahan Unjani Kota Cimahi, Arlan Siddha, yang menyebut jika KPU Kota Cimahi masih pasif melakukan kampanye Pemilu 2019.
”Saya belum melihat ada gerakan dari KPU Cimahi untuk menyosialisasikan Pileg dan Pilpres 2019 nanti. Saya kira mereka harus mulai melakukan segala sosialisasi terhadap masyarakat, jangan sampai masyarakat ini buta soal politik tahun 2019 nanti,” ujar Arlan saat dihubungi.(ziz)