NGAMPRAH– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat diminta untuk mengoptimalkan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal tersebut untuk mengurangi angka pengangguran di KBB yang mencapai 69 ribu orang atau 9,3 persen dari total angkatan kerja 740.957 orang.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menyatakan, angka pengangguran bisa berkurang jika lapangan kerja juga bisa menyerap masyarakat Bandung Barat dengan maksimal. “Sekitar 30 persen warga Kabupaten Bandung Barat yang saat ini lebih memilih bekerja di luar daerah, seperti di Jakarta, Sulawesi, Kalimantan dan daerah lainnya. Kondisi tersebut terjadi karena masih terbatasnya lowongan pekerjaan. Intinya lapangan kerja harus banyak,” ujarnya di Ngamprah belum lama ini.
Umbara menjelaskan, Disnaker Bandung Barat harus memiliki target setiap tahunnya agar angka pengangguran ini terus ditekan. Salah satu contohnya, kata dia, target sekian ribu masyarakat KBB ini bisa bekerja.
“Dan memang bukan Disnaker saja, tapi semua dinas juga harus berperan dan benar-benar berfikir untuk masyarakat. Supaya tingkat kesejahteraan masyarakat, dua atau tiga tahun ke depan tidak seperti ini,” katanya.Umbara mengaku, terkadang dia merasa sedih ketika melakukan peninjauan ke lapangan, masih banyak masyarakat di KBB yang membutuhkan uluran tangan dari manapun. Kondisi itu dianggapnya, bahwa sebagian warga KBB belum sejahtera dari segi perekonomian.
“Tentu ini jadi pekerjaan rumah untuk Pemerintah Daerah, bagaimana agar angka pengangguran bisa terus kita turunkan. Karena masyarakat juga tetrus mendukung peluang untuk bekerja. Di situ pemerintah harus hadir memberikan solusi,” tandasnya. (drx)