BANDUNG – Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat hadiri forum diskusi yang bertajuk “Visi Penting Membangun Infrastruktur Upaya Menopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Cafe Kios’k Me, Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Senin (25/2).
Diskusi tersebut bertujuan mendorong anak muda dan kaum terpelajar di Jawa Barat untuk membangunan Indonesia dengan penuh rasa optimis dan mimpi besar.
“Pembangunan Infrastruktur di Papua sudah bagus, tetapi harus memperhatikan aspek lain seperti sosial, ekonomi dan budaya. Agar apa yang dilakukan pak Jokowi tidak dianggap sebagai pencitraan saja,” kata dia usai acara diskusi, Senin (25/2).
Leonardus menilai, kebijakan pembangunan yang ditujukan ke Papua tidak boleh bertentangan terhadap hukum dan ham (Hak Asasi Manusia). Dia pun menyarankan kepada pemerintah, jika ingin melaksanakan program pembangunan di Papua, mesti mempertimbangkan aspirasi serta kebutuhan masyrakat Papua.
“Sebelum melakukan pembangunan infrastruktur dapat melakukan diskusi dengan masyarakat setempat agar lebih humanis. Sehingga pokok masalah dan ketimpangan dapat diatasi dengan baik dan benar,” terangnya.
Menurut narasumber kedua, Rizky Fadillah, selaku pengamat ekonomi melihat, pembangunan infrastuktur merupakan faktor penting untuk mendorong produktivitas masyarakat serta dapat meningkatkan daya saing global.
“Infrastruktur harus mampu dimanfaatkan dan dimaksimalkan sebagai sarana produktif. Selain itu, infrastruktur sebagai sarana pendorong kemandirian ekonomi demi Indonesia lebih sejahtera,” kata Rizky.
Hal senanda disampaikan Rekha Kersana, selaku founder Civil Society for Development (CSD), dia beranggapan bahwa, visi pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dilakukan pemerintah Jokowi di Papua maupun di berbagai wilayah lain, sudah berada pada jalur yang tepat.
“Pembangunan infrastruktur dapat mempercepat konektivitas antara pusat dan daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),”paparnya.
Rekha juga menambahkan, hal terpenting lainnya adalah bagaimana pembangunan yang dilakukan, dapat mempertimbangkan berbagai aspek yang berkelanjutan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. (mg4)