JAKARTA – Capres Jokowi akan meluncurkan Kartu Pra Kerja. Apa itu? Kartu Pra Kerja adalah kartu untuk membantu para pencari kerja maupun mereka yang ingin berganti pekerjaan.
“Kartu Pra Kerja akan kita luncurkan untuk memberikan layanan pelatihan vokasi, meningkatkan atau memberikan pelatihan bagi yang belum bekerja, bagi yang sudah bekerja, dan akan berganti pekerjaan,” kata Jokowi di Sentul, Minggu (24/2).
“Pada 2019 ini kita targetkan melatih 500 ribu orang di pelatihan vokasi, tahun 2020 kami menargetkan untuk 2 juta orang pelatihan vokasi sehingga Indonesia punya sumber daya manusia berdaya saing premium sehingga bisa bersaing untuk di luar negeri,” tambah Jokowi.
Jokowi pun meyakinkan pemilihnya untuk optimis bekerja karena program selanjutnya adalah meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.
“Untuk memperbaiki pembangunan di seluruh peloksok tanah air kita akan meningkatkan dana abadi pendidikan dan penelitian. Saat ini kita sudah memupuk sebesar Rp66 triliun dan akan terus kita tingkatkan sehingga mencapai Rp100 triliun dana abadi dalam waktu 5 tahun ke depan,” ungkap Jokowi.
Tidak ketinggalan, sebagai wujud demokratisasi teknologi dan kemajuan, Jokowi ingn mewujudkan internet gratis di seluruh tanah aiar.
“Kalau tidak kita akan ketinggalan jauh sekali, kita ingin agar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote akan mendapat infrakstruktur internet yang cepat untuk semua,” tambah Jokowi.
Menurut Jokowi, hal itu dapat terwujud berkat beroperasinya satelit Palapa Ring di Barat dan Tengah yang sudah 100 persen dan 90 persen di wilayah Timur.
“Tahun ini juga bagian Timur akan mencapai 100 persen, Indonesia memiliki satelit Telkom dan baru-baru ini swasta meluncurkan satelit Nusantara Satu sehinga seluruh rakyat dan pelaku bisnis indonesia dapat bersatu berjejaring secara global, ini akan menjadikan kesetaraan Indonesia dengan dunia, kita optimis setara,” ungkap Jokowi.
Ke depan, Jokowi berjanji akan mengucurkan Rp50 triliun dana untuk penelitian dan pengembangan yang akan mendukung perguruan-perguruan tinggi agar masuk ke peringkat terbaik dunia.
“Pada 2020 akan ada alokasi Rp10 triliun saya otimis maju, optimis setara dengan SDM premium, generasi milenial dapat berkomeptisi global. Lihat saja pengalaman 4 unicorn Indonesia dan merupakan yang terbanyak di Asia Tenggara untuk masuk ke regional dan global,” tambah Jokowi