NGAMPRAH– Tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat menargetkan memasang 1.566 Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik dan paling banyak di selatan Bandung Barat. Target tersebut untuk mendukung program ‘Bandung Barat Caang’ yang dicanangkan oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.
“Targetnya memang bisa terpasang 566 PJU tersebar di 16 kecamatan dan anggarannya bersumber dari APBD. Sementara, yang 1.000 berasal dari CSR (corporate social responsibility). Karena saat ini memang PJU masih minim terutama di wilayah selatan,” ujar Kadishub KBB Ade Komarudin didampingi Kepala Bidang Teknik dan Prasarana Ahmad Fauzan Azima akhir pekan lalu.
Menurut Ade, proyeksi pemasangan PJU baru itu lebih kepada daerah yang memang masih belum ada PJU. Ini dikarenakan kondisi minim penerangan membuat kawasan tersebut rawan terjadi kecelakaan dan juga tindak kriminalitas. Kawasan itu tersebar mulai dari di wilayah Cisarua, Cikalongwetan, Cipeundeuy, dan banyak juga di wilayah KBB bagian selatan.
Terkait jumlah PJU yang sudah terpasang hingga saat ini, Fauzan menyebutkan jumlahnya sudah cukup banyak meskipun belum ideal. Hingga tahun 2016 berdasarkan data dari pihak PUPR ada sebanyak 3.300 PJU.
Kemudian di tahun 2017 ada pemasangan 238 PJU, di 2018 ada juga pemasangan baru 536 PJU, dan tahun ini 566 PJU yang akan dipasang di jalan desa dan jalan kabupaten.
“Kami memang lebih fokus ke jalan desa dan kabupaten, karena kalau untuk PJU di jalan nasional ataupun provinsi kami coba minta bantuan ke Pemrov Jabar dan juga pemerintah pusat,” tuturnya
Seperti PJU di untuk di Jalan Raya Padalarang-Tagog-Purwakarta, karena itu jalan nasional maka diajukan bantuan ke pusat. Sedangkan untuk Jalan Underpass Padalarang-Cisarua coba diajukan bantuan ke pemprov sebab statusnya adalah jalan provinsi.
Tahun ini KBB juga mendapatkan bantuan program CSR sebanyak 1.000 PJU dari perusahaan multinasional dan itu cukup membantu. Sebab, jika mengandalkan APBD anggaran pengadaan PJU cukup besar. “Kita ingin agar di Bandung Barat ini benar-benar caang dan poin utamanya untuk memberikan kenyamanan saat berkendara serta mengantisipasi aksi kejahatan,” pungkasnya. (drx)