AMERIKA– James Hunt menjadi “pemeras” keringat skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2018, kemarin (22/2). Menjalani latihan pertama di Los Angeles, Amerika Serikat, para student athlete yang terpilih dari liga basket pelajar terbesar Honda DBL itu benar-benar dibuat banjir keringat. Melahap fundamental basket. Dari James Hunt, basketball skills trainer para bintang NBA.
Hunt mengobrak-abrik kemampuan fundamental para pemain selama tiga jam penuh. Latihan berlangsung di Expo Center yang terletak gedung Los Angeles Swimming Stadium, kawasan Exposition Park, Los Angeles.
Terdapat delapan stations yang dipelajari para pemain. Yaitu footwork, ball handling, shooting, defense, reading and reacting, team concepts, scoring, dan balanced movement patterns.
Footwork menjadi materi primadona dalam latihan pertama tim All-Star di negera asal olahraga basket tersebut. “Gerakan bertahan membutuhkan usaha keras,” ungkap James saat memulai latihan. Dia ingin para pemain tidak memandang remeh setiap detail dalam gerakan bertahan yang akan mereka pelajari.
Di station pertama tersebut, posisi kaki pemain dipaksa untuk tetap rendah serta mengambil langkah panjang. Pandangan mata juga dipaksa untuk lurus ke depan, bukan ke bawah. Gerakan banyak dilakukan tanpa bola basket. Betul-betul fokus pada gerakan kaki, tangan, dan fokus pandangan pemain.
“Pertahankan posisi dan gerakan seperti ini. Kalian akan lebih mudah untuk kalian melakukan defense dan juga drive saat menyerang,” jelas pelatih yang sudah banyak membina atlet profesional hingga menjadi bintang NBA itu.
Pada 15 menit pertama, James Hunt memiliki satu catatan penting untuk diperhatikan baik-baik oleh seluruh pemain. Yakni teknik pick and roll yang masih belum sempurna.
“Ingat ini, hal terpenting dalam bermain basket adalah melakukan pick and roll! Itu adalah dasar yang harus dilakukan dengan benar,” ujar James kepada para pemain.
Menurut pengamatan James, para pemain masih suka melupakan kuncian putaran kaki saat melakukan pick and roll. Tumpuan kaki masih sering berpindah posisi. Hal sederhana itu sejatinya tidak boleh terjadi, mengingat keberhasilan gerakan selanjutnya sangat bergantung dari kesempurnaan gerakan pick and roll.