CIMAHI – Setelah sebelumnya meleset dari perkiraan dan gagal launching, kini untuk kali kedua, rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk meluncurkan bus wisata Saba Kota Cimahi (Sakoci) harus kembali tertunda.
Sebelumnya, Pemkot Cimahi berencana melakukan launcing Sakoci pada 19 Januari 2019. Namun karena walikota menginginkan bus hibah dari Gubernur Jawa Barat tersebut dilengkapi fasilitasnya, seperti diadakannya televisi untuk memutar film-film bertema Kota Cimahi serta buku-buku berisi sejarah Cimahi, maka dengan terpaksa launching pun harus diundur dan direncanakan kembali pada 10 Februari 2019 yang lalu.
Namun dalam kenyataanya, bus yang akan dipakai untuk mengantar wisatawan berkeliling Kota Cimahi tersebut hingga saat ini belum juga diluncurkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengaku, untuk sekarang ini, sebenarnya apa yang disarankan walikota sudah terpenuhi semua dan bus sudah siap launching. Namun, karena ada acara lain yang jadwalnya berbarengan dan harus dihadiri oleh Wali Kota Cimahi, maka terpaksa launching pun harus diundur kembali.
”Dulu mundur karena memang ada fasilitas yang harus dilengkapi yang disarankan pak wali untuk kenyamanan penumpang. Dan itu kan butuh proses. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai,” ungkap Budi, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Kamis (21/2).
Menurut Budi, selanjutnya pihak Disbudparpora kembali merencanakan peluncuran pada 24 Februari 2019 yang akan datang, namun karena ada acara budaya Kawin Cai, maka rencana tersebut gagal dan harus dijadwal ulang.
”Rencanaya, 3 Maret (pelaksanaan launching) untuk tempat di car free day. Jadi enggak usah lagi mengumpulkan masa,” ujarnya.
Budi menjelaskan, sebenarnya, pemilik bus Sakoci adalah organda, sebab, Gubernur Jabar menghibahkan bus tersebut kepada mereka. Sehingga operator dan pengelolaan Sakoci akan ditangani organda. Namun, untuk rute yang akan dilewati, organda harus mengikuti jalur yang sesuai dengan hasil kesepakatan antara pihak dishub dan disbudparpora.
”Bus ini kan berkeliling dijalanan wilayah untuk memperkenalkan daerah dan bangunan sejarah yang ada di Cimahi,” jelasnya.