Sebenarnya keberadaan nobar tak ada relevansi terkait penyampaian visi misi kepada pemirsa di rumah. Jadi nobar hanya bagian dari entertainment ya biar lebih meriah, terang Pramono di Jakarta, Kamis (21/2).
Sementara itu, Pengamat Politik Ujang Komarudin menambahkan, adanya pertanyaan langsung dari praktisi adalah sesuatu yang positif. Menurutnya, dengan adanya pertanyaan langsung dari praktisi menambah warna dari jalannya debat. Hanya saja, praktisi tersebut harus diuji netralitasnya secara konkret.
Lebih jauh dosen politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengatakan, data pribadi praktisi juga harus bisa diakses masyarakat. Mulai dari latar belakang organisasi, pendidikan sampai dengan hal-hal yang bersifat umum. (khf/fin)