Pola Konsumsi Pangan Tentukan Kualitas SDM

NGAMPRAH – Salah satu upaya untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul dimulai perbaikan pola kon­sumsi pangan yang beragam dan berkualitas dengan asu­pan pangan secara tepat serta kandungan gizi yang lengkap sesuai kebutuhan tubuh.

“Konsumsi pangan yang berkualitas dapat menga­tasi permasalahan gizi gan­da, yaitu kekurangan dan kelebihan gizi,” kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna baru-baru ini. Dalam memenuhi kebutuhan dan ketahanan pangan, pemerin­tah daerah memiliki peran strategis melalui pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan bagi seluruh sub sistem pangan, yakni ketersediaan, keterjangkau­an, serta konsumsi pangan dan gizi.

Salah satu permasalahan kekurangan gizi yang saat ini tengah menjadi perha­tian pemerintah adalah stunting, yaitu sebuah kon­disi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kro­nis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.

“Melalui peringatan hari pangan internasional ini diharapkan dapat menigkat­kan kehidupan pola pangan yang sehat menuju Bandung Barat Lumpat dalam mengimplementasikan visi AKUR (Aspiratif Kreatif Ung­gul dan Religius),” tuturnya.

Umbara juga ingin meng­intensifkan pemberdayaan pangan lokal seperti jagung, singkong, ubibjalar, ganyong, sukun dan lain sebagainya yang tersebar di seluruh penjuru wilayah sebagai upaya meningkatkan keta­hanan pangan di Bandung Barat. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan