BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebutkan, ada tambahan 41.000 pemilih pindahan di daerah ini pada Pemilu 2019. Kota Bandung menjadi daerah terbanyak kedua setelah Kabupaten Bogor.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok memerinci kabupaten/kota di Jawa Barat yang jumlah pemilih pindahannya paling banyak. Di antaranya Kabupaten Bogor sekitar 7.800 orang, Kota Bandung sekitar 7.000 orang, dan Kabupaten Sumedang sekitar 6.000 orang.
”Hasil rekap kami menemukan pemilih pindahan dari kota/kabupaten atau provinsi lain. Kota Bandung, Bogor, dan Sumedang itu daerah Pendidikan, ya, banyak perguruan tinggi, banyak mahasiswa sehingga mereka yang pindah memilih. Mereka tidak memilih di tempat asalnya,” kata Rifki usai memimpin rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu 2019 di Kota Bandung, Senin (18/2) malam.
Untuk DPT pada Pemilu 2019 untuk wilayah Jawa Barat, kata dia, sudah ditetapkan oleh pihaknya pada 15 Desember 2018 sebanyak 33,2 juta calon pemilih. Selain itu, lanjut Rifky, KPU Provinsi Jawa Barat juga menemukan ada penduduk provinsi ini yang pindah memilih ke daerah lain, yakni sekitar 20.000-an orang.
”Jadi, untuk DPT masih memungkinkan ada perubahan, bisa juga bertambah karena banyak yang memilih menggunakan hak pilihnya di Jabar,” katanya.
Dia menginstruksikan KPU kabupaten/kota supaya bisa melayani pemilih pemula yang ada di perguruan tinggi negeri/swasta. Sebab, mereka bisa masuk dalam daftar pemilih tambahan.
Di bagian lain, menyikapi ribuan kotak suara yang rusak di gudang logistik Kabupten Cirebon pekan lalu, Rifki Ali Mubarok mengimbau kepada seluruh KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat agar memastikan penyimpanan kotak suara aman.
Sebab, menurutnya ada beberapa prosedur penting untuk menjaga kualitas kota suara. Pertama, gudang penyimpanan harus representatif. Kedua penyimpanan tidak boleh bersentuhan langsung dengan lantai.
”Gudang harus luas, tidak langsung ke lantai tapi ada alas. Sehingga ketika ada masalah tidak langsung ke kotak suara. Itulah yang hari ini kita upayakan,” kata dia.