NGAMPRAH – Untuk memberikan keindahan dan tempat publik bagi masyarakat, Pemkab Bandung Barat berencana akan merubah konsep hutan kota menjadi taman kota yang berlokasi di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.
Taman kota tersebut, rencananya selain menjadi kawasan hijau yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat itu juga akan diisi oleh beraneka jenis flora dan fauna.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman KBB Rachmat Adang Syafaat menuturkan, perubahan konsep tersebut berdasarkan arahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara. Taman kota tersebut sudah masuk dalam tahap Detail Engineering Design (DED).
“Sekarang masih dalam tahap DED, kita ingin cepat selesai sehingga bisa langsung dikerjakan dan selesai tahun ini,” ujar Adang saat ditemui di Ngamprah Jumat (15/2).
Adang menjelaskan, dana tersebut nantinya akan berasal dari bantuan alokasi dana bagi hasil melalui Kementrian PUPR Pemerintah Pusat.
“Dari APBN itu kurang lebih Rp 4 miliar, itu untuk membenahi kembali taman kota sebagai fungsi tempat berkumpul masyarakat yang nyaman,” ungkapnya.
Seperti diketahui, hutan Kota yang berlabel Cermat ini, dulu dibiayai oleh anggaran APBD KBB sekitar Rp 4 miliar selama tiga tahun anggaran, mulai 2015 sebesar Rp 2 miliar hingga terakhir di APBD murni tahun anggaran 2017. Namun, selama tahun 2018 terakhir, kawasan ini dibiarkan dengan keadaan pintu gerbang masuk ke areal ini sering terkunci. Di awal tahun 2019 hutan kota yang berubah fungsi menjadi taman kota ini sudah sedikit bersih, namun masih banyak tanaman liar.
Sebelumnya, hutan kota seluas 4 hektar yang dibangun sejak 2015 itu sempat dibenahi sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat berkumpul. (drx)