Dia menyebutkan, total surat suara Pemilu Legislatif keseluruhan mencapai 160 juta lembar yang terdiri dari empat kategori. Namun, terkait dengan logistik yang sudah kita terima itu adalah kotak dan bilik suara. Kemudian juga sampul dengan alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS).
Rifqi menjelaskan, saat ini seluruh kotak dan bilik suara itu telah berada di KPU kabupaten kota. Proses penyalurannya dilakukan pada 2018 lalu.
Sedangkan untuk sampul dan formulir serta alat kelengkapan TPS tiba di KPU Jawa Barat pada Februari 2019. Seluruh sampul dan formulir serta alat kelengkapan TPS tersebut langsung disalurkan ke seluruh KPU kabupaten kota.
“Bahkan untuk kotak dan bilik suara sudah dilakukan pengesetan di KPU kabupaten kota,” ujar Rifqi.
Rifqi menjamin seluruh logistik Pemilu 2019 tersebut dalam kondisi baik terutama untuk kotak dan bilik suara. Rifqi menyanggah adanya kotak dan bilik suara yang mengalami kerusakan.
Namun yang terjadi, ungkap Rifqi, berkurangnya kualitas kotak dan bilik suara. Hal itu diakibatkan kondisi dan cara penyimpanan yang salah di gudang.
“Jadi tidak rusak tapi yang awalnya kotak dan bilik suara dari kertas duplek ini salah cara menyimpannya sehingga lembab. Yang awalnya keras menjadi lembek dan jangka waktu pemakaiannya jadi berkurang dari waktu yang diperkirakan,” tutur Rifqi.
KPU Jawa Barat menyatakan seluruh logistik Pemilu 2019 tidak ada yang disimpan di gudang miliknya. Melainkan langsung disalurkan ke seluruh KPU kabupaten kota. (bbs/mg1/yan)