CIMAHI– Untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di bawah Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Universitas Jenderal Achmad Yani gelar Pekan Olahraga Seni (Pormasi). Selain ajang silaturahmi Pormasi juga diharapkan menjadi tempat menyalurkan minat bakat dan kreativitas mahasiswa.
Ketua YKEP Adi Mulyono mengungkapkan, Pormasi kali ini merupakan Pormasi ke IV. Dalam gelaran tersebut, panitia memperlombakan beberapa cabang olahraga yakni bulutangkis, tenis meja, bola voli dan seni paduan suara serta kreasi tari dan juga karya tulis ilmiah mahasiswa.
”Ini sebagai tempat menyalurkan minat bakat dan kreativitas para mahasiswa Perguruan Tinggi Jenderal Achmad Yani,” ungkap Mulyono, usai pembukaan Pormasi, di Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jalan Terusan Sudirman Kota Cimahi, Selasa (12/2).
Menurutnya, kegiatan yang sempat vakum tersebut digelar rutin setiap dua tahun sekali sebagai arena pengasahan bakat serta ajang penyaluran kreativitas bagi mahasiswa mahasiswi perguruan tinggi di lingkungan YKEP.
”Sekarang ada tiga perguruan tinggi yang ikut serta yaitu Unjani Cimahi, Unjani Yogyakarta, dan Stikes Achmad Yani,” ujarnya.
Ia berharap, para peserta yang mengikuti perlombaan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bersilahturahmi, bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah masing-masing, sehingga dapat menambah wawasan para mahasiswa.
Selain itu, ia juga berharap, Pormasi bukan dijadikan ajang mencari juara semata, namun membangun jiwa sportifitas, kebersamaan dan persaudaraan serta kepedulian antar mahasiswa perguruan tinggi Jenderal Achmad Yani.
”Kegiatan ini turut menjadi momentum pembinaan mentalitas generasi muda kita yang sehat dan bebas dari narkoba. Kembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. masing-masing perguruan tinggi mengirimkan kontingennya, dengan jumlah peserta 336 orang,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unjani Cimahi Witjaksono M.Sc, menambahkan, mahasiswa agar senantiasa menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai Ke-Ahmad Yani-an.
”Istilah KICK yang selalu saya sampaikan, yaitu keen, integrity and initiative, courage dan knowledge, harus senantiasa diamalkan. Saya yakin nilai tersebut akan menjadi pembeda dan identitas bagi warga Unjani, dimana karakter memegang peran penting bagi tiap individu,” singkatnya. (ziz)