Gubernur Jabar Minta Kepala Daerah Saling Koordinasi

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada setiap kepala daerah yang bersinggungan dengan Kawasan Bandung Utara (KBU) untuk segera melakukan koordinasi penanggulangan kebencanaan terkait tanggul jebol di Pasirjati Desa Jatiendah, Cilengkrang Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/2).

Emil menuturkan masalah yang ada di Jawa Barat itu berjenjang, maka hal-hal yang terjadi seperti bencana alam yang dialami daerah setempat (Komplek Pasirjati) harus diselesaikan oleh pemerintah daerah terlebih dahulu.

“Dibereskan dulu oleh bupati atau wali kota kalau tidak bisa baru ke gubernur, tidak bisa sedikit-sedikit ke level gubernur tingkat provinsi,” kata dia di pelataran Ruang Papandayan, Gedung Sate , Jalan Diponegoro No. 22 Kota Bandung. Senin (11/2).

Untuk itu, dirinya meminta kepada kepala daerah yang bersinggungan langsung dengan KBU sebagai hulu rawan untuk segera melakukan koordinasi. Pasalnya, KBU merupakan kawasan ruang terbuka hijau yang dapat menyerap air ketika volume air meningkat saat musim penghujan guna mengantisipasi bencana banjir serta longsor.

Ada pun KBU meliputi sejumlah administrasi pemerintahan antara lain Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Bandung Barat. Permintaan Emil terkait koordinasi bertujuan guna melakukan antisipasi dan pencegahan agar bencana serupa tidak terulang kembali pada sejumlah daerah yang bersinggungan langsung dengan KBU.

“Periksa pola tanam di hulu (KBU), apakah ada pengaruh tipe perkebunan di hulu yang mengakibatkan air tidak bisa terkendali dengan baik atau memang seperti disampaikan BMKG ada momen-momen dimana curah hujan ekstrem sehingga tidak sanggup ditahan oleh kondisi infrastruktur,” ungkapnya.

Meski begitu, Gubernur Jawa Barat memastikan tanggap darurat akan tetap dilaksanakan untuk membantu para korban yang terdampak bencana alam tersebut.

Sebelumnya bencana yang menimpa kompleks perumahan kemarin menyebabkan sejumlah kerusakan seperti belasan rumah rusak, kendaraan terimbun tanah hingga korban meninggal dunia. (mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan