GARUT – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyosialisasikan Jabar Saber Hoaks kepada seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menangkal segala bentuk penyebaran kabar bohong di kalangan masyarakat Kabupaten Garut.
“Harapan dari kegiatan Jabar Saber Hoaks ini untuk menciptakan kondusifitas Jawa Barat. Khususnya Kabupaten Garut agar terbebebas dari peredaran berita hoaks,” kata Kepala Seksie Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo Garut, Yan Agus Supianto, Minggu (10/2/2019).
Ia menuturkan, peran Saber Hoaks adalah upaya untuk memantau dan menerima segala informasi bohong yang menyebar di masyarakat melalui jaringan media sosial.
Jabar Saber Hoaks, kata dia, akan dengan cepat mengklarifikasi kabar yang menyebar di masyarakat, untuk selanjutnya mengabarkan kembali kepada masyarakat terkait kebenaran kabar tersebut.
“Memantau dan menerima informasi hoaks di media sosial, melakukan klarifikasi dari sebuah informasi hoaks,” katanya.
Yan menambahkan, peran saber hoaks tersebut akan melakukan edukasi literasi digital kepada masyarakat. Selain itu juga berupaya melawan setiap kabar bohong yang bersifat negatif, dan menyebarkan konten positif kepada masyarakat.
“Tujuannya adalah melakukan edukasi literasi digital melawan hoaks,” katanya.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Dedi Dermawan mengatakan, kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan di setiap kota dan kabupaten di Jabar.
“Kebetulan hari ini kami hadir di Garut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-206 Kabupaten Garut, diselingi diseminasi Jabar Saber Hoaks,” kata Dedi.
Sosialisasi Jabar Saber Hoaks sendiri dalam kegiatannya dimeriahkan dengan pertunjukan musik untuk mendapat perhatian masyarakat yang hadir dalam acara Car Free Day di Garut. (igo)