BANDUNG – Badan Metereologi Kilmatologi dan Geofisika (BMKG) deteksi gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung pada pukul 13.08.50 WIB, Senin (11/2).
Berdasarkan pengamatan dan pantauan Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Kasbani, menerangkan, pusat gempa terletak di darat pada koordinat 107,71 BT dan 7,27 LS dengan magnitudo 4,1 SR di kedalaman 10 Km, berjarak sejauh 21,4 Km Barat Daya Kota Garut atau 18,4 Tenggara Pangalengan, Kabupaten Garut.
“Posisi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan sesar aktif Garsela (Garut Selatan),” kata dia, berdasarkan rilis yang diterima Jabar Ekspres. Senin (11/2).
Dia melanjutkan, gempa yang terjadi tidak memicu Tsunami karena pusat gempa terjadi di darat. Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan mengenai kerusakan dan korban yang diakibatkan gempa bumi tersebut.
“Jangan terpancing dengan isu yang tidak bertanggungjawab mengenai Tsunami, ikuti arahan dari BPBD setempat,” tegas Kasbani.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mewaspadai gempa susulan yang kemungkinan terjadi. (mg4)
#Gempa Mag:4.1, 11-Feb-19 13:08:50 WIB, Lok:7.27 LS, 107.71 BT (Pusat gempa berada di darat 17 km tenggara Kab. Bandung), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Bojongsoang, II Banjaran #BMKG pic.twitter.com/cWWyMOiW90
— BMKG (@infoBMKG) 11 Februari 2019