LONDON – Fulham saat ini menjadi tim penghuni papan bawah Premier League. Fulham yang masih berkutat di dalam zona degradasi ini akan menjamu Manchester United di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2) malam WIB.
Tim yang duduk di peringkat 19 klasemen sementara Premier League itu, bakal menjamu Manchester United yang mengincar kemenangan kesebelasnya di seluruh kompetisi, semenjak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
Laga ini tentunya sepenuhnya akan menjadi laga yang menguntungkan anak-anak United, yang kini duduk di posisi kelima klasemen. United kini terpaut hanya dua poin dari posisi empat, Chelsea, yang telah mengumpulkan 50 poin dari 25 laga yang telah di jalani.
Ini pertandingan yang sangat penting untuk mengamankan posisi kami di klasemen. Tentu saja kami harus memenangkan pertandingan ini agar tetap kompetitif, kata pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer di laman resmi Premier League.
Di atas kertas, United diprediksi bakal bisa menggulung Fulham. Mesin-mesin gol United seperti Raheem Sterling, Paul Pogba dan Marcus Rashford, yang masing-masing telah mengemas 10 gol (Sterling) dan 9 gol (Pogba dan Rashford), dipastikan tidak akan melewatkan momen ini, untuk mengamankan poin penuh dari tangan tim berjuluk The Cottagers itu.
Jika mampu menggulung Fulham di hadapan pendukungnya sendiri, laga ini akan menjadi kemenangan kedelapan United di Liga Premier, semenjak pihak manajemen memutuskan untuk memecat Jose Mourinho. United untuk pertama kalinya mungkin akan punya kesempatan, untuk kembali berada di empat besar, setidaknya untuk beberapa waktu ke depan.
Chelsea yang akan bertemu Manhester City di laga ke-26-nya, sepertinya akan kesulitan untuk membawa pulang poin penuh, kala menghadapi City di Stadion Emirates akhir pekan ini. Cita-cita United untuk kembali berada di posisi empat besar, modal utama untuk dapat kembali berlaga di Liga Champions, sepertinya akan terwujud lebih cepat dari yang diperkirakan.
Di sisi lain, laga Fulham vs Manchester United yang berlangsung pada Sabtu malam mendatang akan mempertemukan dua manajer beda generasi, Claudio Rannieri dan Ole Gunnar Solskjaer. Rannieri yang lebih senior bertekad memberikan pelajaran berharga kepada Ole Gunnar Sokslkjaer pada saat timnya menjamu Manchester United pada Sabtu malam mendatang.