BANDUNG – Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal memiliki cara unik untuk menata lingkungannya. Sebab, diberbagai sudut daerah tersebut saat ini, banyak sekali ditumbuhi bungan dan tanaman hias yang katanya di dapatkan dari setiap calon pengantin.
Lurah Gumuruh Nurma Safarini mengakui, tanaman-tanaman hias yang tersebut memang didapatkan dari calon pengantin. Sebab, selama satu tahun ini pihaknya sudah menjalankan program penataan lingkungan dengan mempercantik wilayahnya dengan bunga-bunga.
Dia mengatakan, secara teknis program tersebut dijalankan dengan cara setiap warga yang akan menjadi pengantin harus menyetorkan tanaman hias. Kemudian, tanaman tersebut akan ditanam di setiap sudah wilayah Gumuruh.
’’Alhamdulillah sekarang sudah banyak tanaman hiasnya, malah mungkin jumlahnya ratusan dan sudah dibagikan ke setiap RW,”kata Nurma ketika ditemui Jabar Ekspres kemarin. (8/2).
Dia menuturkan, ide dari program ini sebetulnya dari kreatifitas Kasi dan ibu-ibu PKK. Sehingga, dijadikan program untuk penataan lingkungan.
“Jadi kami itu ada program setiap yang akan menikah dengan sukarela memberikan satu tanaman hias baik itu mawar, anggrek, atau jenis lainnya untuk kami tata dan sudah dilakukan di kelurahan dan di 12 RW yang terdapat di Kelurahan Gumuruh” tuturnya
Dia menuturkan, di Kelurahan Gumeruh sendiri hampir setiap hari ada empat calon pengantin yang meminta surat rekomendasi untuk mendaftar melangsungkan pernikahan. Sehingga, tanaman hias yang terkumpul pun semakin tambah banyak.
“Taruhlah dalam seminggu 20 tanaman hias, dikali satu tahun sudah ratusan,”ucap dia.
Nurma menambahkan, saking banyaknya taman hias, penataan lingkungan juga dilakukan di bantaran sungai dengan membuat Taman Siwal (Sisi Walungan).
’’Walungan yang semulanya kumuh kami tata dengan tanaman hias sekarang menjadi asri berbunga,’’tutup dia. (mg1/yan)