NGAMPRAH – Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat (KEMBARA) menggelar Deklarasi Sadar Pemilu jelang Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang. Kegiatan tersebut dalam rangkaian penutupan Milangkala KEMBARA yang diisi melalui Seminar Sadar Pemilu bersama Komisioner KPU dan Bawaslu Bandung Barat dengan tema “Pemuda Pembangun Demokrasi, Berperan Aktif dalam Pemilihan Umum”.
Komisioner KPU Bandung Barat, Rovii mengungkapkan, penyelenggaraan Pemilu ini harus sukses dengan bantuan dari lapisan seluruh masyarakat. “Kita memiliki jumlah masyarakat yang besar, sehingga dalam pelaksanaan pemilu ini harus terus tetap terjaga dengan baik. Bahkan, kalangan milenial saat ini dibutuhkan untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu ini. Salah satunya soal golput, untuk terus ditekan,” katanya dalam rilis yang diterima Jabar Ekspres, kemarin.
Dia juga menyoroti soal potensi golput yang harus terus digenjot agar angkanya terus menurun di masyarakat. “Dulu itu dari mulai tahun 1999 sampai 2014 angka golput tidak pernah surut terakhir 69 % partisipasi masyarakat, sekarang KPU ingin partisipasi masyarakat naik menjadi 77,5%. Generasi milenial ini sangat berpengaruh khususnya di Jawa Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Said Hudri perwakilan dari Bawaslu Bandung Barat menegaskan, penyelenggaraan pemilu kali ini harus bersih, berintegritas, tidak ada politik transaksional, perselisihan, permusuhan, karena berbeda pilihan. “Maka inilah pentingnya organisasi, sebab setelah kegiatan seperti seminar ini, hasilnya perlu disampaikan, berbagi dengan masyarakat, minimal dengan keluarga,” pungkasnya. (drx)