Inginkan Cimeunyan Hijau

CIMEUNYAN – Jajaran Pengurus PK KNPI Beserta OKP Pemuda Pancasila Kecamatan Cimeyan dan Komunitas Wana Lestari Anak Nusantara (Walatra) Kabupaten Bandung kembali melaksanakan penanaman pohon.

Ketua PK KNPI Kecamatan Cimenyan Satria Almuboroq mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan khususnya di wilayah Kecamatan Cimenyan yang harus hijau kembali.

’’Kami bersama jajaran OKP, pengurus Pemuda Pancasila dan Komunintas pecinta lingkungan Walatra melakukan kegiatan ini untuk mengajak kepada generasi muda agar Selalu peduli terhadap lingkungan demi terjaganya ekosisten alam yg berada di kawasan KBU menjadi lebih asri kembali,”kata Satria ketika ditemuin di sela-sela acara kemarin. (3/2).

Dia mengatakan, untuk bibit pohon ditanam sekitar 7000 pohon terdiri dari pohon produktif dan pohon keras yang diberikan oleh komunitas Walatra dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

Sementara itu, kegiatan dilaksanakan di kawasan Caringin Tilu Bandung Utara. turut serta dalam pelaksanaan Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila beserta generasi muda Kecamata Cimenyan.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Cimeunyan Roy mengatakan, selama ini OKP Pemuda Pancasiola selalu konsen ikut berp[artisipasi menjaga lingkungan khususnya di Kawasan Bandung Utara (KBU).

’’Untuk anggota yang diterjunkan berjumlah 300 orang dari total 450 anggota,’’ucap dia.

Sementara itu, Ketua Walatra Eyang Memet mengharapkan kegiatan penanaman pohon bukan semata-mata simbolis. Sebab, ketika menanam pohon, orang yang emnanamnya harus bertanggungjawab memelihara pohon tersebut. Sehingga, keberadaan tanamannya harus dipastikan tumbuh.

’’Jadi ketika menanam jangan lantas dibiarkan begitu saja,”cetus Eyang.

Eyang menuturkan, PK KNPI dan Ormas Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Cimenyan harus dijadikan contoh tentang keterlibatan organisasi kepemudaan yang peduli terhadap lingkungan.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pencanangan gerakan bulan menanam pohon. Sehingga semua stakeholder, melakukan penanaman. Hal itu, merupakan upaya mengantisipasi terjadinya erosi. pasalnya wilayah tersebut rawan longsor.

Sejak bulan Januari lalu masuk dalam program menanam, dimana warga Kabupaten Bandung akan menanam tumbuhan selama 4 bulan ke depan.

“Satu orang warga Kabupaten Bandung minimal menanam 2 pohon kesayangan, karena satu pohon bisa memberikan oksigen kepada puluhan orang,” Jelas Dadang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan