JAKARTA- Liliyana Natsir telah mengakhiri karirnya sebagai pebulu tangkis profesional. Atlet yang akrab disapa Butet tersebut resmi pensiun setelah 24 tahun menggeluti dunia olahraga ini.
Keputusan itu amat disayangkan oleh Christian Hadinata. Legenda bulu tangkis Indonesia tersebut khawatir PBSI akan kering prestasi khususnya di sektor ganda campuran.
“Sebetulnya sih regenerasi jalan terus, masalahnya adalah kualitas sumber daya manusia. Atletnya yang berbeda. Jadi sekarang yang paling disorot adalah ganda campuran setelah pensiunnya Butet,” ucapnya.
Masyarakat pasti akan membandingkan atlet yang ada saat ini dengan masa kejayaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Soal itu, Christian mendesak agar atlet-atlet yang masih berada di bahwa naungan PBSI untuk terus menggenjot kemampuan demi menyamai prestasi Owi/Butet.
“Mereka (masyarakat) pasti mengira, pelatihnya sama, program sama, intensitas berlatihnya sama, tapi kok kenapa hasilnya beda? Ya itu karena SDM-nya yang berbeda. Seperti ganda putri, kenapa yang bagus cuma Greysia Polii/Apriyani? Yang lain sebenarnya ada, tapi tidak bisa bersaing dan tembus (ke turneman dunia),” jelasnya.
Menurut Christian, ini menjadi PR besar buat PBSI. Mereka harus bisa mencari dan membentuk atlet-atlet muda agar dapat sesukses Owi/Butet di masa depan nanti.
“Pelatih bagus ditunjang dengan SDM yang hebat, sudah pasti hasilnya hebat. SDM hebat itu masih tertolong dengan bakat atlet. Jadi harus saling suport,” tutupnya. (jpc)
