”Akan dibawa ke pull derek Jatiluhur, kemudian nanti akan ada pemeriksaan lanjutan dari pihak APN pusat,” sambungnya.
Sementara itu, sepuluh korban selamat bus maut Bima Suci, masih menjalani perawatan di RSU MH Thamrin, Purwakarta. Para pasien itu, telah dipindahkan dari UGD ke ruang rawat inap. Dari sepuluh pasien, tiga di antaranya berstatus balita.
Edeh S, salah seorang perawat pasien anak RSU MH Thamrin, mengatakan, kondisi korban sudah membaik. Dari tiga balita ini, salah satu di antaranya harus menjalani operasi. Penyebabnya tulang tangannya patah. ”Kalau kondisi balita lainnya, sudah mulai membaik,” ujar Edeh.
Sementara itu, sopir Bus Bima Suci, Dede Suhaeri, 40, masih menjalani perawatan di RS Rama Hadi. Direktur RS Rama Hadi, Novi Christina, membenarkan jika pihaknya masih merawat korban kecelakaan Tol Cipularang. (bbs/rie)