Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Cipularang Bertambah jadi 7 Orang

Kasubdit Laka Korlantas Polri, Kombes Agus Suryo mengatakan, untuk menganalisi penyebab terjadinya kecelakaan maut menggunakan alat traffic accident analyst (TAA). Melalui alat canggih 3D tersebut akan diketahui penyebab sebelum, sesaat dan setelah kecelakaan ini terjadi.

”Jadi kami belum bisa menyimpulkan dugaan kecelakaan ini,” ujar dia.

Dia menjelaskan, hasil dari pendalaman menggunakan alat tersebut akan muncul posisi gerakan mobil hingga berhenti di TKP. Sehingga akan menguatkan penyebab terjadinya kecelakaan ditambah setelah TKP dan hasil keterangan dari sejumlah saksi.
”Alat TAA ini akan bekerja dari 200-500 meter sebelum TKP, mudah-mudahan dengan metode ini bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan maut ini,” tandasnya. (yul/bbs/rie)

Korban Tewas:
1. Tsalits Ahmad Faruq (44), Kampung Jatibaru, Kabupaten Tangerang
2. Adya Husni (51), Gedangan Permai Sektor 9 J, Kabupaten. Sukoharjo
3. Jalaludin (29), Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
4. Usep Wahyudin (43), Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
5. Fahmi Dwiyasa Faradila (34), Arjasari, Kabupaten Bandung.
6. Komarudin (31) Jayanti, Kabupaten Tangerang.
7. Daud Sumadi Basyarah (43), Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan