”DP 0% memang meringankan calon pemilik kendaran dengan memberikan solusi 0% dan itu membawa implikasi ke sektor transportasi dan energi,” ujar Danang kepada FIN, kemarin.
Danang menilai di satu sisi kebijakan tersebut positif karena akan meningkatkan penjualan kendaraan di sektor otomotif. Dan, bisa mendorong peningkatan konsumsi BBM dan kemacetan.
”Saya kira perlu dikaji lagi plus dan minusnya. Tapi saya kira aturan tersebut untuk mendorong pertumbuhan (ekonomi), sehingga berdampak pada penerimaan pajak yang tinggi,” pungkas Danang. (din/fin/rie)